java scooter rendesvouz 4th


Malang - Puluhan ribu penggemar sepeda motor jenis Vespa atau scootermania, tumpah ruah di sekitar Kota Batu dan Malang, Jawa Timur. Kedatangan mereka untuk mengikuti acara Java Scooters Rendesvous (JSR) yang keempat.
Dari mulai Vespa keluaran tua hingga terbaru bisa ditemui dalam acara itu. Bahkan banyak juga besi tua yang kumuh itu dibuat ceper dengan setang menjulang tinggi dan berbagai aksesoris menempel di bodinya.

Benar-benar berantakan dan tak seperti bentuk aslinya tapi itulah keunikannya dan menjadikan penggemarnya benar-benar fanatik.
Pertemuan tahunan scooteris se-Indonesia tahun ini Jawa Timur tampil sebagai tuan rumah dan ditunjuklah Batu sebagai tempat digelarnya acara. Ketua panitia pelaksana JSR-4, Nur Cholis mengatakan, acara ini adalah ajang silaturahmi tahunan dari para penghobi scooter. Untuk tahun ini dipilih di Kota Batu sekaligus untuk memeriahkan agenda festival film Indonesia (FFI) yang digelar di Kota Batu.

"Ini sebenarnya adalah acara tahunan yang digelar setiap minggu pertama setiap Desember. Acara ini kita gelar mulai Sabtu 5 Desember 2009 sampai Minggu 6 Desember 2009 sekaligus untuk memeriahkan FFI yang digelar di Kota Batu," kata Cholis.

Banyak peserta yang datang dari luar Jawa-Madura. Tak kurang dari 20.000 scooteris berkumpul. "Mereka yang berasal dari Pulau Jawa, hampir semua Kabupaten dan Kota terwakili," katanya.

Salah satu tujuan acaranya sendiri adalah sebagai ajang berkumpul untuk bersilahturrahmi dengan pecinta motor Scooter di seluruh Tanah Air. Pesertanya mulai dari Propinsi Nanggroe Aceh Darussalam hingga Propinsi Papua.

Java Scooter Rendezvous merupakan bahasa Belanda kalau diartikan ke dalam Bahasa Indonesia berarti temu kangen antara penggemar motor Vespa.

"JSR pertama kali kita gagas sekitar tahun 2006. Jambore pertama di Bandung, Jawa Barat. Kemudian JSR ke-2 di TMII Jakarta dan JSR ke 3 di Kota Magelang-Jateng. Kemudian JSR ke-4 di Kota Batu," urai Cholis.

Acara ini, sambung Cholis, juga sebagai salah satu rangkaian kegiatan sebelum penyelenggaraan musyawarah nasional (munas) Forum Komunikasi Pencinta Skuter Indonesia (FKPSI).

"Selain untuk memeriahkan FFI, acara ini juga sebagai salah satu persiapan kita menggelar munas tahun depan," jelas Cholis.

Salah satu tokoh pencinta Skuter asal Kota Banjar Patroman-Jawa Barat, H.Maman mengatakan, acara JSR ini merupakan ajang tahunan pecinta Skuter se-Pulau Jawa. Namun dalam setiap pelaksanaannya, acara yang ditasbihkan sebagai jambore nasional pencinta Skuter ini selalu melibatkan dan mengundang seluruh klub skuter dari penjuru tanah air. "Sekaligus ajang kumpul dan silaturahmi pencinta skuter se-Indonesia," katanya.

Kegiatan JSR ke-4 di Kota Batu antara lain diisi dengan Fun Game, live musik, kontes Vespa dan masih banyak yang lain. Wali Kota Batu yang hadir untuk membuka acara mengajak peserta jambore untuk rolling thunder berkeliling wilayah Kota Batu.

Rute yang diambil mulai dari Stadion Gelora Brantas-Jalan Raya Beji, Jalan Raya Pendem, Karangploso, Giripurno dan kembali di Stadion Brantas.

( ddn / ddn )

artikel unik Vespa

Unique berisikan artikel yang dikemas secara singkat mengenai berbagai
kejadian ringan dalam dunia Vespa sebagai sebuah kendaraan.

Adapun kejadian ringan yang dimaksud adalah hal-hal yang berkaitan
dengan Vespa namun cukup menyentak akan informasi tambahan kita
sebagai skuteris, serta hal-hal yang disekeliling Dunia Vespa namun tidak
pernah disadari bahwa objek tersebut ada dan pernah terjadi.


Vespa 0 cc merupakan mainan kayuh berbentuk Vespa yang
diperuntukan bagi anak usia di bawah 6 tahun.
Dikatakan 0 cc lebih karena, benda tersebut untuk mendapatkan
tenaga geraknya berasal dari kayuhan si penunggang layaknya
sepeda dan bukan dari energy baterai maupun listrik.

(vr/team/dari berbagai sumber)


The Coca Cola Company pada tahun 1995 mengeluarkan Vespa miniatur
yang di baranded dengan kata serta warna bernafaskan produsen
minuman ringan dari Atlanta, Georgia Amerika Serikat tersebut.

Vespa miniatur ini hanya diproduksi sebanyak 20.000 unit dengan
model replica Vespa 150 cc clubman tahun 1960 yang dimiliki seorang
scooteris dari Jakarta ini dilengkapi pula dengan sertifikasi
keasliannya dari The Coca Cola Company.

(vr/team/dari berbagai sumber)


42L2 adalah Vespa pertama buatan Douglas (Inggris) yang
menempatkan lampu depan di bagian stang. Vespa berkekuatan 125cc keluaran tahun 1955 ini mendobrak tradisi Douglas dalam

penempatan lampu depan. Sebagaimana diketahui pada awal
produksi Vespa, Douglas
menempatkan lampu depannya
tepat ditengah bodi depan.

(vr/team/dari berbagai sumber)


Piaggio pertama kali mengaplikasikan box bagasi di bagian depan
pada skuternya adalah untuk Vespa 160GS MK II (Mark II).

Vespa yang dilansir tahun 1963 ini juga merupakan generasi paling terakhir
dari serie Grand Sport.

(vr/team/dari berbagai sumber)


50 Elestart (electric starting) merupakan scooter produksi Piaggio untuk pasar
dunia yang tidak memiliki kick starter (selahan’).

Vespa yang dilansir tahun 1969 dan berkekuatan 50cc ini menggunakan starter
motor buatan Bosch serta ditunjang 2 buah accu berdaya 6V.

Dengan total daya 12V dipandang cukup mumpuni guna mensuplai sumber
daya listrik scooter tersebut.

(vr/team/dari berbagai sumber)


Vespa 160GS MK I (Mark I) keluaran 1962 merupakan Vespa
pertama produksi Piaggio untuk umum yang mengaplikasikan
saluran gas buangnya (knalpot) di sebelah kanan.

(vr/team/dari berbagai sumber)



Piaggio sempat mengeluarkan secara resmi kalender Vespa
dengan panorama serta suasana aktivitas rakyat Indonesia
(Giorgio Sarti, 2006).

Walaupun pada saat itu telah ada dealer resmi skuter Italy
di Jakarta, namun tidak ada sedikitpun nama dealer dimaksud
dalam kalender keluaran tahun 1983 tersebut.

(vr/team/dari berbagai sumber)

Nenek 50 tahun keliling Indonesia naik VESPA

Seorang nenek 4 orang cucu mewujudkan rasa kecintaan pada negeri ini dengan cara
yang tak kalah heboh. Mengandalkan sebuah skuter Vespa keluaran tahun 70-an,
Mimin Weliana melakukan perjalanan mengunjungi seluruh pelosok Indonesia saat
usianya 50 tahun pada 2004 lalu. Mantan pembalap wanita nasional tahun 70-an ini,
mengendarai Vespanya melintasi daerah-daerah di pulau Jawa, Sumatera hingga
Papua. Biker wanita ini ingin membuktikan bahwa masih ada Kartini yang juga mampu
melakukan hal yang umumnya hanya dilakukan kaum pria. Mulai dari bergabung
dengan klub motor, mengutak-atik motor hingga touring motor jarak jauh.

Bahkan saat wilayah Aceh masih bergolak, Mimin nekat melakukan perjalanan dengan
Vespanya mengunjungi daerah konflik itu membawa misi perdamaian.
Sebuah kenekatan yang sempat membuatnya hampir menemui petaka. Saat akan
istirahat karena mesin mogok dan kelelahan, Mimin memutuskan untuk pergi ke salah
satu pos polisi terdekat. "Justru disitulah ketololan saya, karena menghampiri pos
dengan helm masih menutupi kepala saat gelap, saya hampir saja ditembak oleh
aparat yang sedang berjaga di situ. Saya teriak, jangan tembak pak, saya wanita.
Untunglah mereka tidak langsung menembak, justru mereka tahu saya dari TV yang
menyiarkan perjalanan saya" kekeh Mimin mengenang saat itu.

Sukses mengelilingi Indonesia, pada 2005 Mimin meningkatkan daerah jelajahnya
dengan Vespa ke sejumlah negara ASEAN. Malaysia, Singapura dan Thailand berhasil
dikunjunginya dengan skuter kesayangannya selama beberapa minggu.
Kini Mimin masih memiliki obsesi untuk membawa Vespanya menyeberang benua,
untuk membuat rekor dan mengabadikan nama Indonesia di Saudi Arabia tujuan
kunjungan ibadah agama. -VRTEAM & Kick Andy -

The Vintage Vespa Scooters come in different models.

VBB MODEL VESPA - The Vespa Scooter VBB model was made from 1960 - 1967 and has a rounded front headlight. The rear tail light is pointed on the top. The rear fender is rounded the crest is larger. The odometer is oval.

VBC MODEL VESPA - The Vespa VBC model was made from 1965 - 1979 and has a rounded front headlight with larger flat edges. The rear tail light is squared larger than that of the VBB model. The rear fender is more squared than that on the VBB model. The odometer is rounded.

VLB MODEL VESPA - The Vespa VLB model was made from 1965 - 1974 and has a squared front headlight. It is larger on this model than compared to the VBB and VBC model. The rear tail light is squared and larger than the VBB model. The rear fender is more squared and larger than on the VBB model. The front fender in squared. The odometer is oval shaped.

Of the vespa models I prefer the VBB model but they are all very nice. We will be posting pictures soon.

What is your favorite Vespa Model? Please feel free to leave your comments on this blog. Anything related to Vespa Scooters new and used.

A new website will be offering fully restored vespas at http://www.vespa-scooters.us

Razor Pocket Mod Miniature Euro Electric Scooter



This may be the most adorable mode of transportation ever. The Razor Pocket Mod Miniature Euro Electric Scooter looks like one of those sleek little scooters everyone rides in Europe, only smaller, and cuter, if that is possible. It comes in a selection of gorgeous retro colors, too. This little vehicle can go at speeds up to 15 mph, has a padded seat, and a storage compartment underneath. The tires are 12-inch pneumatic tires, and you get a retractable kickstand.


With a quiet, chain-driven electric motor, and sleek retro styling, the “Pocket Mod” goes fast enough for fun, but not too fast. It has a rear suspension system, making the ride extra comfortable. The built-in battery goes for up to 10 miles on one charge. This is the kind of fun vehicle young girls squeal over, particularly those with a sharp eye for hot Italian scooter design. It has received raves in many magazines: Teen Vogue, Time, and Newsweek have given it a definite green light.

Charge time is approximately 8 hours for the 12 volt acid lead batteries (included). Designed for ages 13 and older, this scooter can hold up to 150 lbs. and has a 90 day warranty.


This scooter does require some assembly, but it is a simple task. The 12 inch tires are strong enough to cope with the occasional rock on the road or sidewalk. One of the many things kids (and parents) love about these is how quiet they are. They are almost silent.

Anyone owning or riding one of the Pocket Mod designs is responsible for knowing the rules of the road: local, state, and federal, and obeying them. A safety helmet (perhaps in the same sherbet shade as the scooter?) is an absolute necessity for safety. Wear your helmet for every ride. That way, the biggest risk you’ll take is starting a major trend.

11 th anniversary SOG Indonesia





Ayo tebak-tebak group scooter apa yang terbesar di dunia ? jawabnya mungkin SOG alias scooter owner group. Menurut data yang tercatat 8000 anggota di Indonesia dan Negara-negara cabang seperti SOG Malaysia,SOG Singapore,SOG brunai darusallam. Kelompok yang menggembung cepat berawal dari SOG cabang bandung, jadi tidak heran di ulang tahun ke 11 kemaren di piset Square Bandung (22-24 Mei 2009) dihadiri hampir semua cabang termasuk dari mancanegara.
Bro pasti kesulitan menghitung jumlah scooter yang hadir saat itu “yang kami catat sekitar 2000 ”bantu Acil selaku Public Relation SOG Indonesia di pemegang NRA 011” termasuk sog cabang Singapore, Malaysia, brunaidarusallam, lampung, VAC Indonesia, VIO, partisipan SIP (scooterist Independent Pemalang) dll tambah Acil” Acara yang berlangsung di piset square memang lain dari biasanya karena biasa digelar di luar ruangan seperti lapangan kali ini degelar di dalam mall, penulis sendiri datang dengan beserta rombongan menempuh perjalanan kurang lebih 8 jam untuk sampai ke lokasi acara.
Acara ini juga sekalian bertambahnya chapter( cabang ) Jakarta-selatan dan bergabungnya Indonesia dengan Sundawani salah satu ormas di jawa barat . Acara berlangsung meriah dengan berbagai hiburan seperti penampilan group band,dangdut dan tidak ketinggalan juga kesenian tradisional perkusi dari kota bogor dan atraksi ular dari abah encar dan debus oleh kang jaja pemegang rekor asia tenggara.juga ada acara berbagai kontes vespa seperti kontes original ,modifikasi,ekstremm,airbrus dan scooter mods. Diharapkan event ini dapat menjadi sarana kumpul-kumpul para bikers sekaligus memperkenalkan akstensi kami lestarikan motor-motor tua ini tutup acil .
foto lebih banyak bisa klik dsini ..............salam kik

event Scooter owner group






cerita zhizan tentang ternate bikers


Sudah berapa ratus juta motor dalam berbagai macam varian yang t’lah dipasarkan oleh pabrikan di Indonesia, diantaranya yang trend adalah varian “metic”. Honda dengan Vario dan Beat, Suzuki dengan Spin, Yamaha dengan Nouvo dan Mio dan Metik Mocin (motor cina) lainya. Fenomena ini juga terjadi di Kota Ternate. Sampai-sampai untuk Mio, terdapat daftar tunggu hingga 2 (dua) bulan. Padahal sebagian besar calon pembeli ini sudah memiliki kendaraan lain yang masih layak untuk digunakan... Namun bapak tidak terjebak dlm kondisi tersebut...

Pada tahun 70-an hingga sekarang, masih kita temukan gaya hidup hippies,. Gaya hidup dimana ada sebagian anak muda yg mampu menampilakan karakter mereka dimana tercemin bahwa mereka ingin mendobrak struktur mainstream yg tengah berlangsung dan hal ini terjadi di mana2...

Kata bapak, trend anak muda yg ingin tampil beda dan “anti kemapanan” ini akan terus hidup. Mungkin saja tema dan isunya yg berbeda...

Dalam bidang otomotif, bapak senang, hobbby dan maniak mengendrai motor antik, Hobby motor antik atau klasik ini sering membuat bapak lupa waktu bahkan rela mendedikasikan sebagian hidupnya untuk hobby yg untuk sebagian orang tidak ada bergunanya dan sekadar membuang waktu...

Zhizan sangat yakin bila cara pandangan orang lain aneh dan kurang kerjaan pasti langsung dialamatkan saat bapak membawa pulang sebuah motor tua yang lebih tepat disebut “ besi tua “ dan sudah pantas dijual kilo-an...

Tapi buat bapak, amat sangat besar keliru pandangan tersebut... Untuk menyulap si “besi tua” itu kembali ke keaslinya, bapak butuh waktu yang tak cukup sehari, seminggu bahkan berbulan – bulan, tidaklah susah bila bapak ingin mendapatkan sebuah motor baru di Dealer karena hanya dalam hitungan detik saja, bapak bisa mendapatkannya“.

Makasih buat Mas Hadi dan Mas Kembung karena mereka telah mengirim mesin Honda CB bapak ke Suroboyo dan menyulap mesinnya hingga kelihatan kincroong !!!!! Makasih tak terhingga juga buat Om Zainal sang mekanic “Honda CB Ternate Motor Club” yang tak henti-hentinya memberi masukan dan t’lah “ make over “ semua jeroan dan tampilan Honda CB bapak...

Begitu pula buat Cak Naryo dan Om Ichad, dedengkot “ KIS “ (Kawanua Idependent Scooter) Manado yang s’lalu memberikan informasi soal Vespa Clasic...

Bapak juga berhubungan baik dengan Om-om di “ GAS “ (Gamalama Art Scooter) Ternate, Om Vinic, Om Stev dll, karena bapak termasuk salah satu penggagas berdirinya GAS. Namun sebelumnya, bapak dan beberapa teman sempat mendirikan “Avo Scooter Ternate”, namun sayang club tersebut tidak eksis lagi... S’karang bapak cuman di “STUK” (Scooter Tanpa Club) Ternate, Zhizan sendiri tidak mengerti apa itu STUK... Di CSP “Celebes Scooter Party” 2008 di Manado, bapak tidak sempat hadir, lalu sebagai gantinya pada bulan desember taon yang sama, bapak bersama gank CB-nya touring ke Sulawasi Utara dengan tujuan menggugah minat warga Manado dan sekitarnya agar “besi-besi tua” milik mereka sayang kalau dibiarkan begitu saja. Gawatnya lagi apalagi di jual kilo-an, karena ntar ditanyai malaikat “kenapa dijual Honda CB kamu, apakah kamu sadar telah menjual varian honda yang sanagt langka” .... Masa iya sih bapak...he...he...he....

Pada akhir taon ini, rencanya bapak mau touring ke Surabaya – Bali. Kata bapak sih.., itu program tahunan Honda CB Ternate. Apalagi S’karang bapak Zhizan aktif di “Honda CB Ternate Motor Club” dan dipercayakan untuk menahkhodainya hingga 2010...

Bapak..., bapak..., punya hobby koq nyeleneh.... apa nda ada kerjaan lain lagi atau kegiatan yang bisa lebih dekat dengan Zhizan dan keluarga... tapi bagaimanapun itulah bapak dan Zhizan tetap bangga dengannya... dengan modal Handphon SE K800i, bapak sering membawa pulang ole2 foto disetiap touringnya...

“Zhizan, ada kenangan setiap bapak mengendarai Vespa, Saat jalan2 dengan Almarhum Kakek, Bapak sering berebutan dengan paman-paman untuk berdiri di depan dan tidak mau duduk diboncengannya”... Begitu kata bapak...

Kata bapak juga bahwa ada kenikmatan yang tak ternilai harganya ketika Honda CB atau Vesapnya bisa ia tunggangi dengan lancar selama touring atau sekedar jalan2 tanpa rewel... Apalagi banyak orang yang menatap takjub sekaligus kagum saat bapak melintas perlahan di jalanan Kota Ternate atau sedang menunggu lampu hijau di setiap Trafic Light”...

Banyak s’kali kenangan yang bapak ceritakan dan tidak akan habis2nya kalo diceritakan...

Betapa gembiranya saat Harisun Haris atau biasa dipanggil Qhois nama bapak Zhizan, akan membuat web, blog atau apapun namanya yg berhubungan dengan dunia maya kemudian memposting segala kegiatan Zhizan dan bapak supaya orang2 pada tau kalo Zhizan sama bapak punya hobby yang sama yaitu “Motor Clasic Maniak“...

NOSTALGIA BERSAMA VESPA

setelah lama tidak menampilkan varian terbarunya, Vespa akhirnya datang lagi untuk meramaikan pasar skuter di Tanah Air. Kemunculan perdananya pada awal tahun 2007 ini ternyata bukan membawa misi untuk menjadi scudeto pasar matiz di Indonesia. Vespa justru datang untuk membidik segmen pasar yang lebih mengutamakan gaya hidup.

Varian baru Vespa akan hadir di bawah perluasan bisnis PT Sun Motor Group (SMG). Perusahaan yang mewadahi sembilan merek otomotif ternama asal Jepang, Eropa, dan Amerika ini menunjuk anak perusahaannya, PT Sentra Kreasi Niaga (SKN) sebagai distributor khusus impor kendaraan roda dua utuh (Complete Built Up, CBU).
Memang produk yang dinaunginya ini tidak didatangkan langsung dari negara asalnya, Italia, tetapi diimpor dari perusahaan AS Phoon Pte Ltd di Singapura yang dipercaya oleh produsen Vespa untuk menjadi distributornya di kawasan Asia Tenggara.

Dalam perjanjian kerja sama yang ditandatangani pada 28 Juni 2006, Direktur Sun Motor Group Nugroho Tjandrakusuma menuturkan, kehadiran skuter ini sekaligus untuk melengkapi keberadaan PT Danmotor Indonesia yang sudah lebih dulu ditunjuk sebagai perakit produk Piaggio di Indonesia.

Tiga Merek

Produk Piaggio sendiri sebenarnya memiliki tiga merek yakni Vespa, Gilera, dan Piaggio. Pada peluncuran tersebut, PT SKN memperkenalkan produk-produk baru dari ketiga merek tersebut yang akan dijual di pasar otomotif Indonesia.

Menurut Direktur AS Phoon Pte Ltd, Francis Phoon, sebagai distributor pihaknya akan selalu memberi dukungan konkret kepada PT SKN terutama menyangkut penyediaan prasarana layanan Sales, Service dan Sparepart (3S).

PT SKN juga menggandeng perusahaan pebiayaan PT Tunas Financindo Sarana (Tunas Finance) guna mempermudah pembelian dengan cara kredit. Dengan fasilitas kredit ini, PT SKN optimistis mampu mencapai target penjualan sebesar 800 unit di tahun 2007.

Vespa yang namanya sudah membumi di Tanah Air ini, datang dengan membawa banyak perbedaan. Perubahan menyolok dari segi harga. Muncul terakhir kali pada tahun 1982, saat itu Vespa menghadirkan seri PX dan LX yang pertama kali menggunakan lampu sein. Harganya masih berkisar pada Rp 1 juta.

Pada kemunculan kali ini, skuter Vespa menyodorkan model terbarunya, Vespa Granturismo 200L dan Vespa LX 150 didampingi oleh Gilera New Runner 200VXR.

Harganya pun sangat jauh berbeda. Harga on the road (OTR) masing-masing Gilera New Runner 200VXR seharga Rp 55 juta, Vespa Granturismo 200L seharga Rp 59 juta, dan Vespa LX 150 Rp 44 juta.

Kepala Cabang Bintaro Jaya Sektor B VII Tangerang, Dion Romano mengakui, Vespa kali ini memang membidik pangsa pasar yang mengutamakan gaya hidup mengendarai kendaraan roda dua.

Menurut Dion, calon pembeli dapat memiliki kendaraan ini dengan menyerahkan uang muka sebesar Rp 10 juta dan angsuran Rp 2 juta selama dua tahun.

"Pada peluncurannya, indent tipe LX sudah 40 unit. Tipe ini memang menjadi andalan dan menguasai 80 persen dari total impor. Kecepatan LX bisa mencapai 110 km per jam sementara GT hingga 150 km per jam," ia menjelaskan.

Vespa juga banyak menawarkan keunggulan terutama mesin yang sudah menerapkan aturan Euro-3. Kendaraan matiz ini memang dirancang memiliki perpaduan klasik dan teknologi mutakhir, sehingga pantas menjadi ikon otomotif yang unik dan artistik.

Kita cermati lagi, New Runner 200VXR yang merupakan hasil karya evolusi terdepan dari pendahulunya. Nilai orisinal berpadu dengan berbagai unsur sport sejati dengan tampilan yang up to date.

Untuk soal kemampuan, Vespa memiliki tenaga ideal untuk memenuhi tuntutan para bikers mania. Mesin empat langkah berkapasitas 200 cc silinder tunggal Piaggio Leader, menjamin transmisi otomatis kendaraan sehingga mampu menjaga tenaganya pada 14 kw yang didukung kerja mesin 9.750 rpm.

Distributor Piaggio menawarkan keinginan bernostalgia bagi para penggemar Vespa dengan menghadirkan Granturismo 200L. Selain mesin 4-tak dengan dukungan 4-katup, kendaraan ini juga memiliki nilai lebih dalam wujud kehadiran sistem pendingin air yang dimilikinya.

Tidak mengherankan jika performa mesin skuter yang satu ini bukan hanya ramah lingkungan tetapi juga hemat suara alias tidak bising. Dan,yang lebih penting tidak kehilangan tenaga.

Suspensi

Skuter memiliki sistem suspensi yang menggunakan dual rate adjustable preload hydraulic shock absorbers dan disc-brake pada roda belakang. Tak heran kalau dia pun mampu memberikan kenyamanan dan keamanan saat dikemudikan.

Begitu pula dengan Vespa LX 150. Kendaraan yang satu ini memang dirancang sebagai penerus varian ET4. Elemen terbaru pada skuter terletak pada penggunaan roda depan berdiameter 11 inci demi meningkatkan kestabilan dan keamanan berkendaraannya.

Tampilannya yang elegan dengan dukungan mesin yang hemat bahan bakar (37 km per liter) sudah tentu menjadi daya tarik tersendiri bagi Vespa LX 150.

Penjualan kendaraan ini tidak semata hanya memikirkan gaya hidup pembelinya. Tetapi juga mengandung wujud kepedulian sosial dari pemakainya. Hal itu terlihat dari kerja sama PT SKN dengan Habitat for Humanity Indonesia dalam mendukung suksesnya Love Indonesia Programs.

Kerja sama tersebut berupa sumbangan sebesar Rp 100. 000 yang dipungut dari tiap unit yang terjual selama tahun 2007. Dana tersebut akan digunakan untuk membangun 25.000 rumah layak tinggal bagi mereka yang kurang mampu. Proses pembangunannya pun dilaksanakan Habitat for Humanity Indonesia bersama komunitas Piaggio dan calon pemilik rumah. [Y-5]

Di sadur dari

http://www.suarapem baruan.com/ News/2007/ 01/28/Otomotif/ oto01.htm





Gelar acara doa bersama untuk perdamaian nasional yang diadakan Komunitas Vespa Semarang di Kompleks PRPP Tawang Mas dihadiri oleh ribuan scooterist ( Penggemar vespa )Kegiatan tersebut sebenarnya berlangsung meriah. Para penggemar vespa datang dari berbagai penjuru kota di Indonesia. Di antaranya, Sumatera, Kalimantan, dan berbagai kota di Pulau Jawa.

Penulis sendiri brangkat dari pemalang hari sabtu siang sekitar jam sore dan nyampe semarang krang lebih pukul 7 WIB. Dengan Rombongan dari berbagai klub seperti KSC Kemayoran Jakarta, Semoc Ciamis jabar, VTC cimahi dan masih banyak lagi , belom lagi di jalan ketemu rombongan dari berbagai daerah lainnya , pokoknya seru di perjalanan dari pemalang ke semarang , ya namanya motor tua tidak sedikit yang mengalami trouble karna mungkin udah melakukan perjalanan yang jauh.

Acara yang berlangsung dari tanggal 28 Februari – 1 Maret 2009

Rasa persaudaraan dalam komunitas kami memang sangat kental , jadi jika ada kawan kita yg mengalami kerusakan pada mesin teman yang lain dengan suka rela akan membantu, walaupun tidak saling kenal.

Memasuki kawasan lokasi udah sangat banyak vespa disudut-sudut jalan , ada yang kecapaian sampai tdur di jalan dan etalase dan pom bensin .

Acara pendaftaran dan memilih parkir vespa , dan saling bersalaman diantara rekan-rekan yang sudah hadir acara waktu itu sudah mulai dengan hiburan dangdut .

Berbagi macam bentuk vespa, baik yang standar hingga yang telah dimodifikasi ditampilkan. Di sela-sela acara doa, disisipkan acara drag race vespa dan modifikasi. Acara itu disambut antusias oleh peserta dan pengunjung. Namun, mereka kecewa setelah acara tersebut dibubarkan oleh petugas dari Polsek Kalibanteng. Ketua panitia penyelenggara Suparman mengaku tidak mencantumkan izin untuk drag race vespa. Meski kecewa, panitia terpaksa harus menerima pembubaran tersebut. "Drag race kami adakan untuk menambah kemeriahan dan acara pendukung saja," ujarnya.

Kapolresta Semarang Barat AKBP Sofyan Nugroho yang didampingi Kapolsek Kalibanteng AKP Mulyawati Syam mengatakan, izin yang diajukan panitia adalah doa bersama. "Namun, praktiknya, mereka mengadakan balapan (drag race vespa) serta pentas dangdut," ujar Sofyan.



Tetapi walau dibubarkan acara dragracenya dan sempat kecewa para scooterist tetap semangat sambil berkumpul dan bersilahturahmi karna di event-event inilah mereka berkumpul kalau tidak saling mengunjungi daerahnya ..

Ya koreksi buat panita event kemaren .harus dibuat ijin yang sebenarnya jadi biar resmi susunan acranya , padahal biasanya acra aman-aman saja sampai usai .

Usai acara kira-kira pukul 4 sore saya dan teman – teman main ke lawangsewu yang sudah terkenal di mana-mana , pada penasaran ingin masuk ke sana , ternyata banyak yang sudah rekan-rekan scooterist yang di sana , obyek wisata di semarang selain kota, lama, pantai marina,wonderia dan bandungan juga di datangi oleh rekan scooterist “mumpung lagi di semarang, sekalian berekreasi”, ujar Babon dari VTC cimahi jabar.(kik)


“Jabat Erat Persaudaran Scooterist “
HENGKY KIK111 PEMALANG....
Ribuan motor vespa pagi kemarin terlihat parkir di seputaran Alun-alun Bondowoso. Saat motornya jadi perhatian para pejalan kaki, mereka terlihat masih mendengkur di atas vespa maupun di sepanjang trotoar di sekitar alun-alun. Mereka yang datang dari berbagai kota di nusantara ini, seakan tidak menghiraukan lagi banyaknya pejalan kaki yang lalu lalang di seputar alun-alun


Di tempat lain, para peserta HUT ke-10 Bondowoso Scooter (Bonsco) itu, ada yang mulai berkemas untuk mengikuti acara." Sebentar lagi acara akan dimulai. Makanya, saya harus siap-siap untuk mandi dan gosok gigi," ujar Anton, 35, peserta dari Malang.

Hal senada diungkapkan Darmadji, 55, peserta dari Sepanjang Sidoarjo. Dia yang datang bersama istrinya, sudah terlebih dulu membersihkan tubuhnya. Karena, acara HUT Bonsco 10 yang bakal dibuka Bupati Amin Said Husni, dimulai pukul 08.00. "Karena, semua peserta yang jumlahnya ribuan ini, bakal konvoi mengelilingi wilayah perkotaan Bondowoso. Eman-eman kalau, kami melewatkan acara konvoi ini," katanya.

Begitulah, secuil kegiatan para komunitas vespa atau scooter saat akan merayakan HUT Bonsco 10. Darmadji dan istrinya, selanjutnya menyatakan, bukan kali ini saja dia menghadiri acara komunitas scooter. Bahkan, sudah berkali-kali dia dan istrinya menghadiri acara serupa. "Kali ini di Bondowoso. Sebelumnya, kami menghadiri acara serupa di Semarang Jateng dan Denpasar Bali. Bahkan, saat itu vespa hasil modifikasi saya, meraih juara dua," katanya bangga.
Darmadji mengungkapkan, dia datang bersama ratusan rombongan komunitas scooter dari Sidoarjo. "Sudah dua hari dua malam saya di Bondowoso. Dan kami sudah terbiasa tiduran bersama teman-teman lainnya di emperan jalan," kata pria yang menggemari vespa sejak remaja ini.

Hal senada diungkapkan Taufan, 35, komunitas scooter dari Malang yang datang ke Bondowoso bersama rombongannya. "Ini bentuk solidaritas dari para komunitas vespa atau scooter. Meski jauh jaraknya, kami akan datang. Seperti saat merayakan HUT ke-10 Bonsco Bondowoso ini," katanya. Meski, uang sangunya pas-pasan Taufan mengaku akan tetap hadir." Tidur bisa di emperan dan makan bisa di kaki lima ," katanya.
Sementara itu, Wawan, 40, panitia HUT menyatakan, tema ulang tahun Bonsco adalah Long Apolong Sareng Bonsco (Kumpul-Kumpul Bersama dengan Bonsco) dan mengundang sekitar 1.500 peserta dari berbagai kota di Indonesia. Selanjutnya, dalam acara itu, digelar kontes scooter paling cantik modifikasinya. Dan paling jelek modifikasinya. "Dan juaranya dipegang Jember dan Bali ," katanya.
Selain itu, kata Wawan, pihaknya menggelar acara musik reggae, dangdut. Serta melakukan permainan. "Pokoknya, seru banget. Kami sangat senang dengan kedatangan para komunitas vespa dari segala penjuru kota di nusantara ini," (kik)
di ambil dari my brothers Hengki Pemalang... KIKI!!!!!!!!!!

tips membangun vespa vintage






di ambil dari fisPlus jakarta/Jimmy Hendrix
Mendapat bahan Vespa klasik yang bagus, ga berarti jaminan setelah dibangun hasilnya akan sempurna sebab kunci utamanya adalah hasil pengecatan akhir, bila cacat sedikit aja, si semok jadi ga segar diliat apalagi kalo keliru pilih warna. Makanya melakukan pelaburan rona di bodi semok juga harus sesuai aturan tapi kalo dapat barang yg masih muyus dan cat orisinil baru deh kelir asli boleh dipertahankan

Tahap pengecatan menjadi bagian penting yang harus diperhatikan sebelum warna di semprot ke bodi karena ada beberapa tahapan yang harus diperhatikan

Supaya mudah melakukannya lepas dulu bagian mesin, lantas tanggalkan seluruh kelengkapan orisinil yang menempel jangan lupa simpan ditempat khusus jangan sampai tercecer atau hilang


Biar mudah menguliti sisa cat lama copot dan pisahkan bagian yang menempel ke bodi seperti boks, setang, spatbor dan tangki


Kupas cat sampai dempul terangkat dan tersisa platnya aja, teknik ini bisa pakai semburan api atau dengan soda api. dari sini akan terlihat bagian mana saja yang sudah kropos, biasanya yang rawan adalah bagian dek, spatbor dan sambungan atau lis boks kalo ada yang kropos mending diganti lempengan plat kemudian di las


Sekalian luruskan joga bodi2 yang penyok karena benturan , intinya nat lurus atau sambungan orisinilnya masih keliatan aslinya dan tidak miring


Setelah selesai mengelupas cat dan dempul lama siram cairan epoxi tetapi sebelumnya baluri dulu dengan dempul bagian2 yang tidak rata kemudian amplas


Usahakan lapisan baru yang menempel ke bodi tipis aja lantas diamkan sehari, bila dempul dan amplas tidak rata , setelah disiram epoxi akan nampak cekungan


Lantas hasil epoxi mulus baru bisa disiram cat dasar beberapa kali sesuai warna yang diinginkan, bila masih ada bagian yg ga rata bisa lapisi dempul lalu ulangi pengecatan sampai benar2 keluar warnanya


Nah! setelah bodi dibalur cat baru bisa dilapisi pernis selain agar awet karena tahan gores juga mengkilapkan permukaannya, biar klop dan sempurna merk pernis disarankan sesuai cat


Dalam pemilihan warna untuk Vespa klasik memang tergantung trend dan selera, untuk model klasik bisa pilih kelir solid sebab lekukan tubuh skuter bisa makin seksi....


(Jimmy Hendrix adalah pemilik bengkel specialist vespa classic di Jl. Basuki Rahmat No.40 Jaktim)

kostum berciri khas


Skuteris wajib punya ciri sendiri, jadi ga perlu meniru gaya biker motor gede yang rata2 demen pake boot, jaket kulit serta seabrek atribut lain.
Penggemar disini mesti lirik dandanan skuteris luar, mereka umumnya bergaya 70an kebawah yang boleh dibilang praktis, gampangnya liat deh foto nyak-babeh kita selagi remaja yang tampil bercelana lebar, kemeja kerah lebar ditambah rambut jambul.
Kenapa gayanya begitu? Karena memang sesuia kelahiran Vespa di era 50an. Lagi pula Vespa itu ideal jadi sarana transportasi gaul, jadi ga mesti berkostum garang atau menggunakan atribut layaknya pengguna motor gede.
Cocok juga diterapkan gaya brit-pop, aliran musik alternatif yang cenderung sporty, celana ala rapper, jaket parasit kalem. Kalo toh demen bahan kulit lebih sip modelnya disesuaikan kearah ngejreng lewat motif dan potongan khas anak gaul.
Beda sama anak anak2 moge mereka menyesuaikan karakter motor yang gambot, keras dan bergetar. Suaranya aja mengaum dahsyat jadi masuk akal kalo dandanan mereka begitu.
Khusus skuteris yang doyan turing bisa pilih jins dipadu jaket tebal buat turing jangan lupa rompi pelindung dada, ini perlu untuk mencegah dada kena tampar angin, terlebih angin malam yang terkenal jahat itu.
Tapi lepas dari itu ya…..tergantung selera juga sih…namanya juga usul :D

kelebihan vespa di banding Jepun

Written by nino

* Konstruksi mesin lebih sederhana
* Tingkat perawatan mesin lebih mudah karena tidak memerlukan mekanisme katup untuk pengaturan pemasukan bahan bakar maupun pembuangan gas sisa pembakaran
* Pemakaian oli mesin (oli transmisi) lebih hemat karena oli mesin tidak melumasi komponen pembakaran
* Tarikan/akselerasi spontan
* Sistem pendingin mesin menggunakan udara yang diatur oleh “rotor with fan” sehingga lebih stabil sesuai dengan tingkat kecepatan mesin
* Sistem penggerak tenaga langsung (sistem transmisi roda gigi) tanpa perantara rantai sehingga efesiensi tenaga lebih besar sehingga daya tanjaknya lebih kuat
* Pengemudi terbebas dari panas mesin karena seluruh mesin tertutup sehingga tingkat kenyamanan saat mengendarai lebih terjamin
* Dalam kondisi medan berair/berlumpur kaki terbebas dari percikan air/lumpur karena dilengkapi dengan lantai/dek
* Dilengkapi dengan roda cadangan sehingga bila salah satu ban kempes/bocor bisa langsung diganti
* Ban depan dan ban belakang bisa saling tukar sekaligus dengan peleknya

welcome brothers.. you're visitor no:

buku tamu GAS

Name :
Web URL :
Message :

vinic_united

:

gas on log

tukeran link ama GAS please...

GAMALAMA ART SCOOTER IS MUTHAM MANIA

selayang pandang GAS

Gamalama Art Scooter Adalah klub hobby di bidang otomotif spesialisasi roda 2 (dua) jenis scooter. Arah organisasi ini lebih kepada sistem satu komando dan menjadikan sebagai komunitas/ wadah pengendara scooter menjadi sebuah keluarga sehingga dapat bersosialisasi serta menumbuhkan rasa setia kawan (Brotherhood) sesama anggota dan sesama Klub hobby sejenisnya. Komunitas yang terbangun nantinya diharapkan agar Gamalama Art Scooter lebih dikenal oleh khalayak ramai khususnya klub otomotif di Lingkup Maluku Utara dan Indonesia pada umumnya.
Berawal dari sering kumpul bareng di tempat - tempat nongkrong (bengkel abaabil, jarod café, swering) dan tempat mangkal lainnya di kota Ternate, maka timbul gagasan untuk membentuk sebuah perkumpulan/ klub yang berlatar belakang adalah pengendara scooter di kota Ternate. Maka pada pertengahan bulan Mei 2007 terbentuklah komunitas pengendara scooter yang bernaung di bawah nama Gamalama Art Scooter.
Komunitas ini pada mulanya hanya beranggotakan 26 orang yang terdaftar, namun karena seiring dengan perjalanan waktu serta kesibukan masing - masing personilnya, maka yang efektif dalam komunitas ini hanya beberapa orang saja. Tetapi dalam setiap kesempatan touring ataupun agenda lain (kegiatan sosial) yang pernah dilakukan sering pula partisan yang ikut meramaikan kegiatan.
Berdasarkan pemahaman di atas maka komunitas Gamalama Art Scooter bukanlah sebuah perkumpulan yang ekslusif tetapi lebih terbuka dan memberi kesempatan bagi siapa saja dengan latar belakang yang berbeda -beda tetapi memiliki kesamaan jiwa dalam hal ini adalah “scooter is brother”.
Kegiatan Gamalama Art Scooter selain touring, yang pernah dilaksanakan adalah “social action” antara lain adalah ; buka puasa bersama klub otomotif lain, kegiatan donor darah, serta interaksi lain dengan sesama klub otomotif baik di kota Ternate (Ternate Tiger Club, Ternate CB Club dan Ternate Ninja Club) maupun di luar kota antara lain Kota Tidore (Tidore Scooter Club) dan Kota Manado ( Kawanua Independent Scooter, Roekoen Scooter Mangoeni serta Scooter Adventure Sulut) yang telah menjalin kerja sama dengan Gamalama Art Scooter.
Adapun touring yang pernah dilaksanakan antara lain adalah ; Tidore Touring serta “Kenali negerimu, cintailah negerimu” dengan rute Ternate - Sidangoli - Kao Tobelo - Galela PP.

di depan kantor bupati halmahera utara

di depan kantor bupati halmahera utara
touring perdana GAS... sweet memory..

lomba motor lambat

lomba motor lambat
maulana.. peserta dari GAS Ternate...

keliling indonesia naik scooter Hendra Jaya (Mavec Bengkulu)

keliling indonesia naik scooter Hendra Jaya (Mavec Bengkulu)
foto bareng gas dan petinggi Bank Indonesia Ternate

GAMALAMA ART SCOOTER

blog ini di buat dengan maksud agar terjalin silaturahim antara GAS dengan sesama klub hobby lainnya. baik scooter maupun bikers ataupun independent scooter secara person. jangan sungkan untuk kritik. ini semua demi kemajuan GAS dan otomotif di maluku utara dan indonesia. bravo scooter...